Tentang Seminar: Belajar dari Sang Maestro

Mendapat informasi dari blog Pak Roni tentang free seminar: Belajar dari Sang Maestro. Sore hari tgl 30 May 2008 saya dan suami meluncur ke Universitas Jaya Baya Pulo Mas. Sempat kesasar akhirnya ketemu juga universitas itu.

Acaranya menghadirkan pakar serta pelaku entrepreneur Indonesia. Khairu Salim (Entrepreneur College), Budi Utoyo (Entrepreneur University), Elang Gumilang (Maestro Muda Indonesia), Bambang Suharno (Jakarta Entrepreneur Society), Sahmulah Rifqi (Oase School for Entrepreneur), Zaenal Abidin (Institute Kemandirian), Arphan Sofan (KADIN Pusat), Valentino Dinsi (LET'S GO Indonesia), Roni Yuzirman (Komunitas Tangan Diatas), dan satu lagi Doktor yang saya lupa namanya... :D

Yang dibicarakan yaitu general speach dari masing2 tokoh, cara memulai, menjalankan dan membesarkan bisnis mereka dan membicarakan pembentukan Indonesia Entreneur Association. Ke depannya pertemuan ini akan diadakan FREE sebulan sekali dang TERBUKS UNTUK UMUM. Hal ini dilakukan agar masyarakan Indonesia mempunyai akses belajar bisnis dari pakarnya masing2 sehingga makin banyak lagi para entepreneur tercipta di Indonesia.

Yang membuka mata saya, fakta yang dipaparkan Bang Salim dari Entrepreneur College bahwa, data BPS 2004 menyatakan penduduk Indonesia, semakin tinggi pendidikannya semakin banyak yang menjadi karyawan. Bahwa 83,1% sarjana Indonesia berprofesi sebagai karyawan. Maka pengusaha didominasi oleh masyarakat yang berpendidikan rendah.

Fakta menyatakan agar suatu bangsa maju diperlukan 2% dari penduduknya berprofesi sebagai pengusaha. Di indonesia hanya 0,18% penduduknya yang menjadi pengusaha...itu pun didominasi oleh masyarakat yang berlatar belakang pendidikan rendah. Ehm.....klo orang pintar jadi pengusaha, makin hebat kan Indonesia....jadi yang lainnya jangan malu sudah kuliah tinggi jadi pengusaha. Someday, menjadi pengusaha adalah suatu kebanggan dan menjadi karyawan adalah pilihan terakhir.

Next, fakta lagi...Indonesia memasuki tahun 2008 dengan bermodalkan cadangan devisa negara 52 Milyar US Dollar. Sedangkan Singapore cadangan devisa tahun 2008 adalah 1,4 Trilyun US Dollar...teng....kebanting banget ya....kenapa ya begitu??? karena di Indonesia banyak sekali orang miskinnya, 47,7 juta jiwa penduduk Indonesia menjadi orang miskin, 12,6 juta jiwa penduduk Indonesia merupakan pengangguran. Menurut presiden, diperlukan biaya yang sangat mahl untuk menampung para pengangguran ini. Solusinya yaitu, jadilah pengusaha....semakin banyak pengusaha mandiri semakin berkuranglah pengangguran di Indonesia. Misalnya ada 10.000 pengusaha yang bisa merekrut 1 orang karyawan tiap tahunnya, maka berkurang 10rb orang pengangguran tiap tahun. Just simple like that.

Intinya sangat senang bisa hadir bersama suami malam itu. Jadi makin semangat, bahwa saya sudah berada di track yang benar dan saya tidak sendirian karena ada banyak komunitas entepreneur juga di Indonesia yang sebelumnya saya belum ketahui selain TDA dan BIB...ada Oase, Institute Kemandirian, LET'S GO , Entrepreneur College, Entrepreneur University, dll. Tinggal semangat saja yang harus terus dipompakan.

Note juga yang baru mulai usaha atau yang sudah memulai usaha, sering2 lah hadir dalam kumintas seperti ini karena auranya sangat positif...berkumpul dengan orang2 hebat pasti akan ketularan hebat dan sukses juga...Amiiin.

Oh iya, bulan depan acara ini menghadirkan Bob Sadinonya Kemfood loh. Don't miss it.

Bersama Valentino Dinsi, Penulis Buku "Jangan Mau Seumur Hidup Jadi Orang Gajian"

Bagi teman2 yang mau kontak elang gumilang bisa add facebook nya di : http://www.facebook.com/home.php?#!/profile.php?id=1491135698&sk=info
atau email : elang_gumilang[at]yahoo.com

Regards,
Sukmasari
Bussiness Owner "Nadirahouse.com"