Bundaku bekerja di rumah
Asyik deh, dengan dukungan d'BC Network Bundaku tetap bisa berpenghasilan meskipun di rumah nemenin Aku....
Klik di sini untuk Info lengkapnya!

Tuesday, October 14, 2008

Naik Airasia....Not Bad Lah...

Alhamdulillah, akhirnya kami sekeluarga sudah kembali dari acara mudik selama 2 minggu 1 hari di kota Makassar. Kini waktunya sharing pengalaman selama mudik. Pertama-tama mo sharing tentang pengalaman pertama naik Airasia.

Pulang tanggal 28 Oct pesan tiket via online tgl 10 Oct. Itu pun setelah hopeless cari sana sini tiket pesawat yang harganya di bawah 1 juta ke travel2 yang kita bisa hubungi sejak tanggal 1 oct alias hari pertama puasa boo. Usaha banget kan...


Akhirnya pake airasia saja, pergi sekitar 900-an dimana pesawat lain sudah mencapai harga 1,6 juta sampe 2,2 juta an. Pulang sekitar harga 600-an per orang. Lumayan. Pada saat membeli tiket online, ditawarkan membayar bagasi Rp 15.000,/pcs. Jadi klo bawa 3 koper jadi Rp 15.000* 3. Saat itu kami pikir gk usah dulu deh, belum bisa diperkirakan akan menjadi berapa potong barang bawaan nnt. Naik Airasia sudah membuat kami bersiap2 untuk segala kemungkinan. Barang kami pack rapi seperti packing barang kiriman orang, makanan dan minuman bekal buka puasa di dalam pesawat pun tak lupa saya siapkan. Smua dah ready, kami berangkat ke Bandara.

Karena sudah tau bakalan berebut saat duduk di pesawat disebabkan airasia tidak memberlakukan nomor bangku pesawat, kami pun datang lebih awal. Sampe di Bandara, checkin dulu. Barang bawaan kami sebanyak 3 potong yg perlu dibagasikan. berat max 1 orang diberi jatah hanya 15kg/orang. Karena kami bertiga termasuk rafi yang sudah membeli tiket layaknya orang dewasa juga jadi ada 45kg jatah kami. Tot berat 3ptong tidak melebihi 45kg tetap tetap harus membayar bagasi yang mejadi 2 kali lipat harganya saat di Bandara Rp 30.000/potong. Huaaa...tau bgt harusnya bayar saja pada saat membeli tiket. Untung saya dah akali. 1 potong barang saya terdiri dari 3 potong barang yang dijahit jadi 1 dalam 1 karung. hehehe...bayangkan klo saya tidak jahit jadi 1, berarti ada 5 potong x Rp 30.000,-. Ibu2 di jalur antrian lain ada yg komplain karena airasia hanya melhiat potongan barang saja. Meskipun kecil-kecil klo tidak dijadikan satu tetap kena bayaran Rp 30.000/potong. rugi ya....

Ruang tunggu pesawat Airasia, saya nilai lumayan nyaman dan stylis. Nuansa yang ditampilkan merah hitam sangat cantik dipandang. Saya kurang tau nih, apa semua ruang tunggu di Bandara Jakarta atau hanya khusus airasia saja, hal ini saya kurang perhatikan. Yang pasti kursinya sangat pas kontrasnya dengan baju kaos yang Rafi kenakan. Jadinya manis deh hasil fotonya.

Karena pesawatnya datang 2 jam lagi, kita masih harus menunggu. Rafi sih sangat menikmati. Berlari kesana kemarei, dan sempat2nya berteman dengan anak2 sebayanya yg juga lagi menunggu pesawat yang sama.

Hanya itu saja memang di luar sepengatuan kami tentang airasia, selebihnya pada saat mau naik pesawat, kami langsung siap2 antri pada barisan paling depan agar bisa berlari mendapatkan tempat duduk berjejer 3 demi kenyamanan saat di pesawat. Kebayang kan gk enaknya klo harus terpisah2 duduknya. BTW, diinfokan kepada kami mulai tgl 1 November 2008, Airasia memberlakukan penomoran kursi untuk penumpangnya, jadi gk perlu datang cepet2 atau berebutan naiknya. Dan yg pasti gk perlu beli tiket express boarding lagi donk sebesar Rp 40.000,- lollollol

Akhirnya kami dapat tempat duduk bertiga bersebelahan. Saya pikir waktu masuk dalam pesawat, interior ruangannya bakalan lebih jelek daripada pesawat2 yang pernah saya tumpangi ternyata sama saja dengan pesawat boing lainnya. Saya melhiat pramugarinya juga baik2, ramah-ramah. Sigap dalam melayani penumpang. Saya pikir biasanya klo murah pelayanannya kurang memuaskan.

Rafi senang banget saat berada di pesawat, cuman dia gk suka saat diminta mengenakan seat belt. Mungkin kerasa dipasung ya....hehehe...

Pesawat pun terbang dengan mulus, sesekali berguncang jika menabrak awan mungkin. Karena kami naik pesawat jam 4 sore, langit pun masih cerah. Rafi senang melihat pemandangan dari atas.

Nah tiba waktunya makan, terdengar pengumuman klo disediakan makanan untuk dibeli. Saya melihat daftar makanannya. Pastinya mahal kan...kan menerapkan prinsip monopoli. Harga saya liat 1 piring nasi goreng Rp 25.000,- Sari roti Rasa coklat yang biasa Rp 3500 menjadi Rp 10.0000. Mie gelas dijual dengan harga Rp 13.000,-. Karena waktunya berbuka, Mie Gelas menjadi menu paling laris saat itu. Kami pun membuka bekal makanan yang kami bawa. Mungkin karena puasa, kami gk ditegur kok membawa makanan dari luar, padahal ada pengumuman memang, tidak diperkenankan membawa makanan dari luar.

Gk terasa 2 jam sudah kami di udara. Tiba di Makassar jam 7 Malam waktu setempat. Asyiknya landingnya mulusss banget, gk terasa klo sudah menyentuh tanah...Alhamdulillah sampe dengan selamat di kota Makassar. Dan saya pun berkata "Gk nyesel kok naik Airasia, OK juga".

Pulang kemaren ke jakarta juga begitu. Pesawat hanya terlambat 30 menit, gpp masih bsia ditolerir. Penerbangannya lancar, pelayanannya juga OK, mengenai bayar bagasi kali ini kami bikin hanya 2 potong saja, selebihnya kopor kecil simpan di kabin saja agar tidak bayar. So, kesimpulannya, naik airasia juga OK, harga lumayan murah apalagi jika memesan jauh2 hari, pelayanannya pun professional. Mengenai pembayaran bagasi bisa diakali dengan memastikan barang bawaan. Segera bayar pada saat membeli tiket via online atau bawa koper kecil saja yg bisa ditenteng naik ke kabin sehingga gk perlu bayar bagasi.

Yang bikin terkagum2 selanjutnya, adalah Bandara Hasanuddin Makassar sudah menjelma menjadi Bandara Internasional. Desainnya baguuus banget, Bandaranya jadi besar, gk kalah dengan Bandara luar negri. Kita pun bisa ke luar negri dari Makassar tanpa harus ke Jakarta lagi. Hebat....gk rugi punya putra daerah yang menjadi Wakil Presiden, pasti ada campur tangan Yusuf Kalla disitu....hehehe.

BTW, Pelabuhannya pun akan dibangun menjadi Pelabuhan standard Internasional, lokasinya di Kab Barru. Semoga cepat terealiasikan dan Makassar bisa lebih maju dari sekarang.

2 tahun gk mudik, perkembangan kota Makassar sangat pesat sekali, mall-mall banyak dibangun dimana-mana. Bagian tepi pantai dikembangkan dijadikan hunian perumahan dengan desain modern. Ada lagi perencanaan pembuatan "Dufannnya" Makassar. Prospeknya sangat menjanjikan sekali berbisnis properti di sana karea harga tanah masih murah sekarnag ini bisa naik berkali2 lipat 1-2 thn kedepan. Ada yg tertarik berinvestasi di Makassar? Silahkan... :)

Regards,
Sukmasari
Bussiness Owner "Nadirahouse.com" "rafiselimut.blogspot.com"
YM: sukmasari_am
SMS: +622181808775310
Ph: +622199589117

No comments: